Jumat, 07 November 2014

PERLAWANAN TERHADAP DOMINASI ASING



Perlawanan Aceh terhadap Portugis

Sejak Portugis menduduki Malka pada tahun 1511, dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Kerajaan Aceh merupakan saingannya yang terberat dalam perdagangannya. Sebab banyak pedagang Asia yang memindahkan kegiatan dagangannya ke Aceh. Pelabuhan Aceh bertambah ramai. Kecuali itu, Aceh merupakan ancaman bagi kedudukan Portugis di Malaka. Setiap waktu Aceh dapat menyerbu Malaka.

Persaingan dagang antara Portugis dan Kerajaan Aceh semakin lama semakin meruncing kemudian meningkat menjadi permusuhan. Bila Armada Portugis berjumpa dengan partoli angkatan laut Aceh, terjadilah pertempuran laut.

Pertempuran semacam itu tidak hanya terjadi di Selat Malaka, tetapi juga terjadi di lautan internasional, antara lain Laut Merah.

Untuk menghadapi Portugis, Sultan Aceh mengambil langkah – langkah sebagai berikut :
1.    Kapal – kapal dagangannya yang berlayar disertai prajurit dengan perlengkapan meriam.
2.    Meminta bantuan meriam serta tenaga ahlinya dari Turki. Bantuan dari Turki dierolehpada tahun 1567.
3.    Mminta bantuan dari Jepara (demak) dan Calicut (India).

Sementara itu Portugis mempunyai rencana terhadap Aceh sebagai berikut :
1.    Menghancurkan Aceh dengan jalanmengepungnya selama 3 tahun.
2.    Setiap kapal yang berlayar di Selat Malakaakan di sergap dan di hancurkan.

Namun ternyata rencana Portugis tersebut tidak dapat terlaksana. Sebab Portugis tidak memilikiarmada yang cukup untuk mengawasi Selat Malaka. Ternyata bukan Portugis yang berhasih menghancurkan kapal – kapal Aceh, tetapi sebaliknya kapal – kapal Acehlah yang sering mengganggu kapal – kapal Portugis di Selat Malaka.
Bahkan sering kali armada Aceh menyerang langsung ke markas Portugis di Malaka. Hal itu terjadi antara lain pada tahun 1629 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Namun demikian serangan serangan Aceh itu beum berhasil.

Permusuan antara Aceh dnegan Portugis berlangsung terus – menerus. Kedua pihak saling berusaha untuk menghancurkan, tetapi sama – sama tdak berhasil. Sampai akhirnya Malaka jatuh ke tangan VOC (Belanda) pada tahun 1641.



PERLAWAN TERNATE TERHADAP PORTUGIS

Karena ulah orang-orang Portugis yang serakah, maka hubungannya dengan Ternate yang semula baik menjadi retak. Portugis ingin memaksakan monopoli perdagangan kepada rakyat Ternate. Tentu saja hal itu ditentang oleh rakyat Ternate. Perlawanan terhadap kekuasaan Portugis di Ternate berkobar pada tahun 1533.

Untuk menghadapi Portugis, Sultan Ternate menyerukan agar rakyat dari Irian sampai ke Pulau Jawa bersatu melawan Portugis. Maka berkobarlah perlawanan umum di Maluku terhadap Portugis. Ya, rakyat Maluku bangkit melawan Portugis. Kerajaan Ternate dan Tidore bersatu. Akibatnya Portugis terdesak. Karena merasa terdesak, Portugis lalu mendatangkan pasukan dari Malaka, di bawah pimpinan Antonio Galvao. Pasukan bantuan tersebut menyerbu beberapa wilayah di kerajaan Ternate.

Rakyat Maluku di bawah pimpinan kerajaan Ternate berjuang penuh semangat mempertahankan kemerdekaannya. Tetapi kali ini Ternate belum berhasil mengusir Portugis. Untuk sementara Portugis dapat menguasai Maluku.

Pada tahun 1565 rakyat Ternate bangkit kembali melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun. Portugis hampir terdesak, tetapi kemudian melakukan tindakan licik. Sultan Hairun diajak berunding. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke benteng Portugis. Dengan jiwa kesatria dan tanpa perasaan curiga Sultan memenuhi undangan Portugis.

Tetapi apa yang terjadi? Setiba di benteng Portugis Sultan Hairun dibunuh. Peristiwa itu membangkitkan kemarahan rakyat Maluku. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis.


Sabtu, 16 Februari 2013

Pidato Perpisahan

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yth. Bapak Kepala SMP N 1 Plemahan, yang kami hormati Komite Sekolah, Bapak-bapak dan Ibu-ibu guru,  Staff TU, Para tamu Undangan, serta siswa-siswi SMP N 1 Plemahan yang saya Sayangi

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena pada hari yang cerah ini kita semua dapat berkumpul  dalam keadaan sehat wal afiat “Untuk memeriahkan acara Perpisahan Murid SMP Negeri 1 Plemahan″.

Kedua, saya atas nama perwakilan kelas dan ketua osis ( ketua pelaksana ) mengucapkan terima kasih kepada Bapak kepala sekolah, Bapak/Ibu guru yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran tanpa mengenal waktu dalam membimbing dan memberi arahan guna terlaksananya acara ini, dan saya  berterima kasih kepada panitia yang telah mengizinkan saya untuk berdiri di sini menyampaikan salam perpisahan ini di depan para hadirin sekalian.

Ketiga, setelah hari ini kakak-kakak kelas 9 akan mengetahui hasil yang di peroleh dan yang ditunggu-tunggu selama ini, yaitu kelulusan / lulus tidaknya kakak dalam mengikuti Ujian Yang Diadakan kemaren, dan mungkin cekarang kakak-kakak kelas 9 bisa dianggap bukan anak SMP lagi ! ya tidak ? karena mungkin kakak-kakak kelas 9 yang ada disini Lulus Semua ( Amin ) !!! kakak-kakak kelas 9 akan meninggalkan sekolah ini.. dan kita semua akan berpisah. Berbicara tentang Perpisahan .. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan . Kebanyakan dari kita pasti baru bertemu dan berteman akrab saat bersekolah di sini. Atau mungkin juga ada yang sudah berteman sejak SD atau bahkan sejak masih balita. Alangkah senangnya apabila pertemanan yang telah kita jalin selama tiga tahun ini dapat bertahan selamanya. Seakan tak tergoyahkan oleh apapun tak  tergantikan dan tak lekang termakan oleh waktu.

Namun tak dapat kita ingkari bahwa seiring dengan berjalannya kehidupan kita, seiring dengan datangnya hal-hal baru seperti SMA, kuliah, ngekos, kerja, menikah, dan juga seiring dengan datangnya orang-orang baru, teman baru, cowok baru, cewek baru, perpisahan memang hal yang lumrah terjadi.

Mungkin di antara kita ada yang merasa bergairah mengalami perpisahan karena yang ia tunggu selama ini adalah hal-hal baru yang terlihat lebih menyenangkan dibanding hal-hal di sini yang sangat membosankan. Tapi mungkin di sisi yang berbeda, ada yang merasa sangat sedih karena telah mengalami banyak hal menyenangkan di sini dan betapa banyaknya kenangan yang telah tercipta..

Kenangan.. Teman-teman dan kakak-kakak kelas 9 yang saya cintai, sebelum kita terlambat menyadari bahwa waktu tak dapat diputar kembali dan sebelum kita menyesal karena telah menyia-nyiakan masa SMP kita tanpa mengalami satu pun hal berharga. Maka buatlah kenangan sebanyak banyaknya! Lakukanlah apa yang ingin kita lakukan. Katakanlah apa yang ingin kita katakan. Katakanlah kepada guru yang terlalu kaku dalam mengajar untuk lebih santai. Katakanlah kepada cewe-cewe berisik yang ngerasa sok cantik dan populer kalau otak tuh lebih penting dibanding penampilan! Katakanlah kepada cowo cupu di sekolah untuk lebih percaya diri. Katakanlah kepada orang yang kamu cintai bahwa k memang mencintainya!! It’s NOW or NEVER, friends! Come On! As time goes by, memory remains. Seiring berjalannya waktu, hanya kenanganlah yang tersisa.

Keempat, khusus untuk kakak-kakakku kelas 9 yang tercinta, teriring doa kami semoga kakak-kakak lulus dan dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dan diberi kesuksesan dalam segala hal ( Amin ). Harapan kami Semoga kakak tidak melupakan jasa para guru yang telah mendidik dan membimbing kita, juga tidak melupakan Almameter SMP N 1 Plemahan tercinta ini. Untuk rekan-rekan kelas 8 dan adik-adik kelas 7, perjuangan kita belum berakhir sampai disini, jadi kita jangan menyerah dan mudah puas atas apa yang telah kita dapatkan. Kita harus terus berjuang mengejar cita-cita dan membanggakan orang-orang disekitar kita.

Terakhir.. saya kutip dari film Cinta Pertama yang dimainkan oleh Bunga Citra Lestari dan Benjamin Joshua bahwa memang pertemuan tidak ada yang abadi. Tapi saya percaya, seperti pertemuan, perpisahan juga tidak ada yang abadi! Jangan lupakan setiap hal berharga yang telah kita alami selama bersekolah tiga tahun di sini. Simpanlah kenangan itu dalam hati kita semuaaa..


Demikianlah sambutan dari saya. Terima kasih atas segala perhatan dan sekali lagi mahon maaf atas segala kekurangan. Dan Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah….

Wasalamu’alaikum Wr. Wb